Nasyiatul Aisyiyah memiliki rekam jejak panjang sebagai organisasi otonom Muhammadiyah yang bergerak di kalangan perempuan muda. Berbagai kontribusi di isu inklusi sosial dan gender, kesehatan reproduksi, pencegahan stunting dan pemberdayaan ekonomi telah dilakukan Nasyiatul Aisyiyah.
Sebagai organisasi perempuan, tentu tantangan persoalan perempuan banyak ditumpangkan ke pundak Nasyiatul Aisyiyah.
Saya percaya NA mampu menjadi bagian dari gerakan perempuan dalam perjuangan mewujudkan cita-cita kaum perempuan.
NA lahir diinspirasi dari perjuangan dan sosok Aisyah, salah seorang istri Rasulullah. Aisyah memiliki figur kuat sebagai model perempuan muslimah.
Sudah tepat inspirasi perjuangan itu diambil dari sosok Aisyah. Beragam aturan atau nilai Islam tentang perempuan banyak lahir atas pertanyaan Aisyah kepada Nabi Muhammad. Karena itulah Aisyah dianggap sebagai sosok yang cerdas. Aisyah juga memimpin ruang publik dalam jejak hidupnya.
Dalam perjuangan itu, tak sedikit tantangan yang dihadapi Aisyah. Bahkan fitnah dilancarkan kepadanya. Fakta sejarah itu memberi isyarat bahwa perjuangan kaum perempuan tentu tidak mudah. Terdapat kerikil tajam yang menghambat laju perjuangannya.
Namun, perjuangan itu tetap harus dilanjutkan. Dan Aisyah istri Rasulullah menjadi penghuni surga atas ridha Allah SWT.
Saya berdoa, kelak para perempuan muda Nasyiatul Aisyiyah atas ridha Allah SWT dapat bersua istri Rasulullah Aisyah di surga yang penuh rahmat.