Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, Indonesia memiliki berbagai macam suku yang tersebar dari Sabang sampai Merauke. Masing-masing provinsinya tentu memiliki adat istiadat yang berbeda.
Salah satunya adalah adat suku Minang, yakni salah satu suku besar yang menganut sistem matrilineal atau garis keturunan ibu.
Dalam sejarahnya, masyarakat suku Minang merupakan bagian dari Melayu Muda atau Deutro Melayu yang melakukan migrasi dari China Selatan ke pulau Sumatera pada sekitar 2.500 – 2.000 tahun silam.
Suku Minang kemudian bermukim di Sumatera Barat, dan saat ini orang Minang banyak tersebar hampir ke seluruh wilayah di Indonesia. Adat Minang sendiri adalah aturan serta tata cara yang berlaku dalam kehidupan harian masyarakat Minangkabau.
Masyarakat yang masih bertempat tinggal di Tanah Minang atau Sumatera Barat masih memegang teguh adat istiadat tersebut. Bagi yang sudah bertempat tinggal di tanah rantau, mereka tetap berusaha menjalankan adat istiadat yang sudah diterapkan oleh anduang puyang atau nenek moyangnya.
Terdapat beberapa fakta yang cukup menarik mengenai adat minang. Apa saja, ya? Yuk simak ulasannya di bawah ini!
Agama yang Diyakini
Sebagian besar suku Minang menganut agama Islam. Suku ini cukup taat terhadap ajaran agama Islam dan beberapa hal dalam kehidupan sehari-hari mereka sangat dipengaruhi nilai-nilai Islam.
Bahkan, apabila ada masyarakat suku Minang yang keluar dari agama Islam, maka mereka tidak lagi dianggap sebagai bagian dari suku Minang.
Bahasa yang Digunakan
Bahasa yang digunakan dalam keseharian suku Minang memiliki pengaruh dari banyak bahasa. Di antaranya berasal dari bahasa Sansekerta, Arab, Tamil dan Persia. Pengaruh bahasa-bahasa tersebut kemudian diserap ke bahasa Minang sendiri.
Bukti pengaruhnya dapat dilihat dari kosakata bahasa Sansekerta dan Tamil yang dijumpai dalam beberapa prasasti di Minangkabau. Kamu akan menemukan beberapa prasasti yang tertulis menggunakan berbagai macam aksara, seperti Dewanagari, Pallawa dan Kawi.
Perempuan Minang Membeli Pria untuk Bisa Menikah
Ada salah satu adat minang yang cukup unik dan masih dilakukan hingga sekarang, khususnya di Padang Pariaman. Adat ini merupakan kewajiban pihak wanita untuk membeli pria untuk bisa menikah.
Harganya pun akan disepakati oleh keluarga calon suaminya. Selain itu, keluarga mempelai wanita juga perlu berbesar hati karena seluruh keperluan dalam prosesi pernikahan dibiayai oleh mereka.
Garis Keturunan Ibu (Matrilineal)
Satu lagi adat suku Minang yang berbeda dengan suku-suku lainnya di Indonesia. Sudah disinggung sebelumnya, bahwa suku Minang menggunakan garis keturunan ibu atau matrilineal.
Jadi, jika ada seorang pria Minang bersuku Guci, kemudian menikah dengan seorang wanita Minang yang memiliki suku Tanjung, maka seluruh anaknya nanti adalah suku Tanjung.
Oleh sebab itu, keluarga Minang sangat menginginkan kehadiran anak perempuan dalam pernikahan mereka.
Itulah beberapa fakta menarik dari suku Minang yang perlu diketahui. Bagi kamu yang ingin lebih tahu tentang informasi seputar Minangkabau, silakan kunjungi laman Minangsatu dengan klik minangsatu.com.
Tidak hanya artikel tentang Minangkabau, Minangsatu juga menyediakan rubrik berita, viral, langkan, dan narasi yang dapat menambah wawasan kamu. Semoga bermanfaat!