Melatih anak disiplin – Sejak kecil, Bunda perlu melatih kedisiplinan pada anak untuk membentuk sifat dan sikap yang baik untuk kehidupannya ketika beranjak dewasa kelak. Tentu, melatihnya dengan menyesuaikan usia anak.
Melatih anak disiplin bukan hanya mengajarkan anak tentang hal yang boleh dan hal yang tidak boleh mereka lakukan. Disiplin juga mendidik si kecil untuk menaati peraturan yang sudah Bunda terapkan di rumah.
Manfaat yang didapat ketika menerapkan sikap disiplin pada anak sangat beragam. Mulai dari melatih rasa tanggung jawab, melatih anak membuat keputusan, hingga membantu anak untuk mengelola emosi dengan baik. Tentu, bunda juga bisa menjadikan strategi ini sebagai cara mengatasi anak menangis tanpa bikin nangis. Hehe
Berikut adalah beberapa cara yang bisa Bunda lakukan untuk melatih anak disiplin di rumah. Simak baik-baik, ya!
Daftar Isi
Menerapkan peraturan
Bunda dapat membuat dan menerapkan aturan yang harus di laksanakan oleh anak di rumah. Misalkan, ketika sudah selesai bermain, anak diharuskan untuk membereskan dan mengembalikan mainannya ke tempat semula.
Atau, saat bangun tidur, Bunda bisa menyuruhnya untuk merapikan tempat tidur terlebih dahulu sebelum memulai aktivitas di pagi hari. Dengan diterapkannya peraturan, anak akan belajar tanggung jawab dan manajemen diri.
[adinserter block=”1″]Memberikan konsekuensi
Selanjutnya, cara melatih anak disiplin adalah dengan cara memberikan konsekuensi atau sanksi ketika si kecil melanggar peraturan yang sudah ada. Namun, sanksi yang kita berikan haruslah sesuai dan tidak memberatkan.
Terkadang, Bunda pasti tidak tega. Akan tetapi, sanksi diberikan agar anak tidak melakukan kesalahan atau melanggar peraturan kembali.
Memberi reward berupa hadiah
Nah, jika anak melakukan hal sesuai dengan aturan yang Bunda buat, Bunda bisa memberikannya bentuk reward berupa hadiah. Dengan memberikan hadiah, anak akan merasa hal yang telah mereka lakukannya selama ini tidak sia-sia.
Maka, anak akan semakin terbiasa dan akan patuh dengan aturan yang berlaku di mana saja.
Mengajarkan anak untuk bersikap empati
Melatih anak disiplin dengan mengajarkan mereka untuk bersikap empati. Ketika si kecil melakukan kesalahan, alih-alih langsung menghukumnya, Bunda bisa mencoba untuk melatih empati pada anak.
Contohnya, ketika anak merebut mainan milik teman sepermainannya, nasihati mereka dengan lembut dan mengatakan bahwa teman yang direbut mainannya akan sedih karena tidak punya mainan lagi.
Apabila anak sudah memiliki rasa empati, mereka jadi bisa memahami perasaan teman atau orang lain yang dia rugikan dan memikirkan akibatnya terlebih dahulu sebelum melakukan sesuatu yang buruk.
Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Menerapkan Disiplin
Bersikap konsisten
Bunda tidak boleh menerapkan aturan yang berubah-ubah. Usahakan untuk bersikap konsisten dengan memberikan aturan yang sama, agar anak tidak kebingungan. Dalam hal ini, sikap ini termasuk cara mendidik anak agar mandiri.
Menjadi teladan yang baik
Anak sangat pandai dalam hal meniru orang-orang di sekitarnya, terutama orangtua. Maka, Bunda harus berusaha untuk selalu menjadi teladan atau memberikan contoh yang baik untuk mereka.
[adinserter block=”2″]Memberi apresiasi
Saat anak berhasil melakukan tugasnya dengan baik, Bunda bisa memberikan apresiasi dengan mengucapkan kata-kata pujian atau menyampaikan kalimat yang membangkitkan semangat mereka.
Dengan begitu, anak akan berusaha melakukan sesuatu yang sama agar mendapatkan pujian dari Bunda. Itu merupakan salah satu cara melatih anak disiplin sejak dini.