Sebagai orang tua, Bunda tidak hanya merawat anak dengan memenuhi kebutuhan hidupnya saja. Melainkan, juga membentuk kepribadian yang hingga si kecil beranjak dewasa nanti. Namun, sayangnya masih banyak orang tua yang melakukan kesalahan dalam mendidik anak. Termasuk ketika orang tua tidak memahami pemetaan mutu pendidikan anak usia dini.
Orang tua memang memiliki tanggung jawab yang besar dalam membesarkan anak-anaknya. Berikut ini beberapa kesalahan dalam mendidik anak, yang mungkin tanpa sadar Bunda pernah melakukannya. Simak baik-baik, ya!
Daftar Isi
Tidak Jadi Panutan yang Baik
Kesalahan orang tua dalam mendidik anak yang pertama, adalah tidak mencontohkan atau menjadi panutan dalam bersikap baik di kehidupan sehari-hari. Si kecil adalah peniru yang andal, maka penting bagi Bunda untuk memberikan contoh yang baik.
Jangan salahkan anak jika mereka mengikuti perilaku buruk Bunda yang mungkin saja pernah berteriak, buang sampah sembarangan, malas, atau sikap buruk lainnya. Oleh karena itu, perbaiki sikap buruk atau usahakan untuk tidak menunjukkannya di depan anak agar mereka tidak menirunya.
Sering Mengkritik dan Membandingkan
Seringkali Bunda melihat orang tua yang memberikan kritikan berlebihan kepada anak. Padahal, hal tersebut bisa memberikan dampak anak bosa mendengar kritikan tersebut dan semakin susah untuk diatur.
Selain itu, orang tua juga kerap membandingkan anak dengan anak lainnya. Meski beralasan untuk memotivasi anak agar sikapnya berubah, tindakan ini tidak bisa dibenarkan karena justru bisa menghancurkan rasa kepercayaan diri anak.
Jika memang salah, tidak apa-apa mengkritik anak. Akan tetapi, Bunda bisa menggunakan bahasa yang lebih halus tanpa menyakiti perasaannya. Jangan banding-bandingkan dia dengan teman sebayanya, berikan saja pujian atas kerja kerasnya dan motivasi untuk mengubah sikap.
Tidak Konsisten dan Tidak Ada Batasan
Tidak konsisten di sini maksudnya, Bunda terkadang sangat ketat dengan peraturan, namun ada di beberapa waktu Bunda bersikap tidak peduli sama sekali dengan hal-hal yang anak lakukan. Tentu, ini bisa membingungkan dan menyulitkan anak dalam bersikap.
Terlebih jika Bunda juga tidak menetapkan batasan dan membiarkan anak melakukan apapun yang disuka. Meski sulit, cobalah untuk menerapkan batasan dan peraturan secara konsisten di rumah agar anak juga bisa belajar disiplin.
Berekspektasi Terlalu Tinggi dan Menuntut
Anak memang senang apabila dibanggakan oleh kedua orang tuanya, namun Bunda jangan sampai memberikan ekspektasi yang tinggi atas kemampuan anak. Sebab, anak bisa saja merasa frustasi ketika tidak mampu memenuhi harapan Bunda.
Salah satunya dalam memilih sekolah terbaik, Bunda ingin sekolah A padahal anak lebih nyaman di sekolah lain. Agar tidak melakukan kesalahan tersebut, berusahalah untuk tidak bersikap egois. Bunda perlu mengetahui batas kemampuan anak dan tidak membuatnya tertekan.
Adu Mulut Dengan Anak
Terkadang, anak akan membalas ucapan Bunda saat mengomelinya, dan membuat Bunda terpancing amarah menanggapi ucapan anak. Hal ini justru membuat suasana menjadi semakin keruh.
Salah satu cara yang bisa Bunda gunakan dibanding dengan menanggapi ucapannya, adalah mengucapkan kata penegasan atau menerapkan cara mendisiplinkan anak yang lebih efektif, misalnya metode time out.
Demikianlah ulasan singkat by Catatan Arin mengenai kesalahan yang masih sering dilakukan orang tua tatkala mendidik buah hatinya. Yukk semoga menginspirasi.