Cara melindungi anak dari gigitan nyamuk – Mencegah anak dari gigitan nyamuk bisa menggunakan beragam cara. Hal ini penting untuk Bunda lakukan agar anak terhindar dari penyakit akibat gigitan nyamuk. Gigitan nyamuk bisa menimbulkan bentol merah pada kulit dan terasa gatal.
Tidak hanya itu, beberapa jenis nyamuk juga membawa virus, kuman, maupun parasit yang bisa menyebabkan deman berdarah, malaria, atau kaki gajah. Nah, sebagai cara melindungi anak dari gigitan nyamuk, Bunda bisa melakukan beberapa cara berikut ini. Simak baik-baik, ya!
Daftar Isi
Menggunakan produk pengusir nyamuk
Sudah banyak produk pengusir nyamuk yang beredar di pasaran. Bunda bisa dengan mudah menemukan obat nyamuk atau raket listrik pengusir serangga. Tetapi, Bunda harus memperhatikan keamanan penggunaannya, terutama untuk anak-anak di rumah.
Obat nyamuk memang cukup efektif untuk mengusir nyamuk, tetapi asap dan bahan kimia di dalamnya bisa menyebabkan gangguang kesehatan. Sebab itulah, lebih baik Bunda menjauhkan obat nyamuk yang menyala dari keluarga ketika sedang tidur.
Sebagai solusinya, Bunda bisa menggantinya dengan raket listrik. Alat ini termasuk aman dari bahan kimia. Namun, Bunda harus tetap hati-hati dan menjauhkan alat ini dari jangkauan anak-anak. Raket ini memiliki aliran listrik yang dapat menyengat buah hati Bunda.
Memasang kelambu atau kipas angin
Bunda bisa memasang kelambu pada sekeliling tempat tidur untuk mengusir nyamuk. Selain itu, Bunda dapat menggunakan kipas angin guna menghindari nyamuk menempel dan menggigit kulit anak.
Memastikan tidak ada genangan air
Nyamuk bertelur dan berkembangbiak di genangan air. Sebab itulah, Bunda harus pastikan tidak ada air yang menggenang atau penampung air yang tidak tertutup. Bunda bisa menaburkan larvasida agar nyamuk tidak bisa berkembang biak.
Membersihkan lingkungan sekitar
Tidak hanya menjaga kebersihan dalam rumah, Bunda juga harus memastikan lingkungan sekitar rumah terjaga kebersihannya. Oleh sebab itu, Bunda perlu membersihkan halaman rumah setiap hari dan memangkas rumput secara rutin.
Selain itu, memasang kasa antinyamuk pada pintu dan jendela juga bisa mencegah nyamuk masuk ke rumah.
Menggunakan aromaterapi
Aromaterapi juga memiliki fungsi mengusir nyamuk, lho Bunda. Tidak hanya untuk menyegarkan dan mengharumkan rumah, tapi aromaterapi juga bisa menghalau gigitan nyamuk.
Bunda bisa membeli minyak esensial, seperti serai, lavender, eukaliptus, lemon, dan jeruk. Aromaterapi tersebut mempunyai bau yang tidak nyamuk sukai
Membersihkan kulit setelah tergigit nyamuk
Jangan menggaruk kulit yang sudah tergigit nyamuk, meskipun anak merasa gatal. Menurut Catatan-Arin, jika menggaruk kulit si Kecil akan mengalami luka yang memudahkan bakteri masuk dalam tubuhnya. Alangkah lebih baik, Bunda membersihkan kulit si Kecil dengan sabun dan air yang hangat.
Selanjutnya, berikan losion kalamin untuk meredakan rasa gatalnya. Apabila anak merasakan gatal yang amat parah, Bunda bisa mengoleskan salep dengan kandungan hidrokortison di dalamnya.
Langkah yang bisa Bunda lakukan selanjutnya untuk mencegah gigitan nyamuk adalah fogging atau pengasapan. Cara ini umumnya dilakukan ketika kasus demam berdarah meningkat di suatu tempat. Disamping itu, Bunda perlu membasmi sarang nyamuk agar nyamuk tidak dapat berkembang biak di sekitar rumah.
Lakukan beberapa cara melindungi anak dari gigitan nyamuk yang telah disebutkan di atas. Cara tersebut cukup efektif untuk menghindarkan anak dari berbagai penyakit akibat gigitan nyamuk. Apabila buah hati mengalami deman dengan lemas, nyeri otot, atau sakit kepala.
Maka, segeralah bawa si Kecil ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Salam sehat. Semoga bermanfaat!