Tips parenting menurut ajaran Islam – Tidak dapat kita pungkiri bahwa anak adalah anugerah terbaik bagi semua orangtua. Anak juga merupakan amanah untuk orangtua sehingga Ayah Bunda berkewajiban mendidiknya dengan cara parenting yang tepat. Hal ini tentunya sangat penting agar anak mempunyai akhlakul karimah.
Setiap orangtua pastinya mempunyai konsep parenting yang berbeda-beda dalam mendidik anak. Tetapi, bagi orangtua muslim, penting rasanya mengetahui bagaimana parenting yang baik menurut Islam untuk mendidik anak-anak.
Memang tidak mudah dalam penerapannya, namun kita harus mempunyai rasa sabar, telaten, dan pola asuh yang tepat sehingga buah hati bisa tumbuh dengan nilai keislaman yang kuat. Harapannya, cara didik ini dapat membentuk anak menjadi insan yang sholeh dan sholehah.
Berikut ini tips parenting menurut ajaran Islam yang mengikuti ajaran dalam Al-Qur`an dan Rasulullah SAW. Simak baik-baik ya, Ayah Bunda!
Anak dan Ibu Selalu Bersama
Pada dasarnya seorang ibu mempunyai ikatan batin yang kuat dengan anak-anaknya. Ibu merupakan sekolah pertama bagi buah hati. Jadi, jangan pernah mencoba memisahkan anak dengan ibunya.
Hal ini bahkan sudah pernah tersampaikan dalam hadist riwayat Abu Ayyub yang menyatakan bahwa Rasulullah pernah bersabda, siapapun yang memisahkan ibu dan anaknya, maka mereka akan terpisah pula dengan orang yang mereka cintai di hari kiamat.
Berlaku Adil dengan Semua Anak
Ayah Bunda harus bersikap adil kepada semua anaknya. Hal ini karena perilaku pilih kasih dapat berdampak buruk terhadap anak di masa nanti. Si Kecil akan memiliki penilaian bahwa orangtuanya tidak sayang dengannya, tidak menghargainya, bahkan terus membandingkan dirinya dengan orang lain.
Rasullah pernah bersabda bahwa orangtua harus berlaku adil di antara anak-anaknya. Perlu kita pahami, setiap anak mempunyai keistimewaan dan rezekinya masing-masing. Karenanya, jangan sekali-kali kita membandingkan atau membedakan mereka satu sama lain.
Menuangkan Kasih Sayang dalam Mendidik
Nabi Muhammada SAW suah terkenal menjadi sosok yang penyayang kepada orang sekitarnya, terutama pada anak-anak. Rasulullah mengajari kita untuk memahami bahwa sifat dasar anak adalah bermain.
Oleh sebab itu, kita tidak perlu menghentikannya karena bermain menjadi salah satu hal penting untuk perkembangan buah hati. Anak harus mendapat didikan dengan konsep parenting yang berdasar pada kasih sayang.
Jangan marah pada anak hanya karena mereka berbuat kesalahan. Sebaiknya, kita memberikan penjelasan dengan penuh kasih sayang sesuai yang Nabi Muhammada SAW lakukan.
Mengenalkan Ajaran Islam Sejak Dini
Selanjutnya, orangtua perlu mengajarkan dasar-dasar Isalam yang berguna untuk menanamkan rasa cinta kepada Islam dan Allah SWT. Hadist dari Ibnu Abbas pernah menyatakan bahwa bukalah lidah anak pertama kali dengan kalimat “Lailaha-illaallah”.
Hadist tersebut juga menyampaikan, siapa saja yang awal dan akhir pembicaraanya “Lailah-illallah”, maka mereka akan hidup selama seribu tahun dan dosanya tidak akan malaikat tanyakan.
Kitab Al Amali dari Imam Al Baqir dan Imam ash Shadiq juga memberi tuntunan bahwa anak usia 3 tahun harus orangtua ajarkan kalimat tauhid tujuh kali dan ketika sudah berusia 3 tahun 7 bulan, kita bisa mengajarkan “Muhammad Rasulullah”
Dengan mengajarkan kedua kalimat ini. Harapannya, rasa cinta anak pada Allah SWT dan Rasulullah SAW menjadi tumbuh. Selanjutnya, kita bisa mengenalkan buah hati kepada dasar Islam dengan menceritakan kisah Nabi dan rasul, serta mengajarkan rukun Islam, do`a, maupun Al-Qur`an.
Nah, itulah beberapa tips parenting menurut ajaran Islam. Kita memang harus lebih telaten dan sabar dalam mewujudkan anak yang berakhlakul kharimah. Temukan tips parenting dan artikel pendidikan lebih banyak di catatan-arin. Semoga bermanfaat!