Siapa di sini yang berstatus mahasiswa semester akhir? Pasti sedang pusing-pusingnya menyusun proposal skripsi. Pasalnya, skripsi merupakan salah satu syarat kelulusan dan mendapatkan gelar sarjana di setiap dunia kampus 4.0. Eits! Jangan mengira menyusun skripsi itu mudah, ya.
Kita harus menyiapkan diri apabila sewaktu-waktu proposal skripsi ditolak oleh dosen pembimbing. Banyak sekali kemungkinan yang menyebabkan mengapa judul skripsi ditolak, sehingga mengakibatkan penyelesaian tugas akhir menjadi tertunda.
Tentunya, kita tidak ingin hal ini terjadi pada diri sendiri bukan? Nah, untuk itulah kita perlu mengetahui terlebih dahulu masalah umum yang menjadi alasan judul skripsi sering ditolak. Simak ulasannya di bawah ini, ya!
Daftar Isi
Penulisan Frasa Judul yang Keliru
Maksudnya di sini ialah pemilihan kata atau susunan kalimat pada judul tidak menggambarkan masalah khusus yang ingin kita teliti. Sebelum mengajukan judul, mahasiswa pastinya sudah membayangkan masalah apa yang ingin diperjelas dalam penelitiannya.
Namun, masalah tersebut tidak tertuang dengan baik melalui judul yang diajukan kepada dosen. Sehingga, menyebabkan judul tersebut terkesan abstrak, datar dan seolah tidak ada permasalahan apapun yang ingin mahasiswa angkat dalam penelitian.
Sebaiknya, judul mengandung masalah spesifik yang menjadi objek dari kajian. Jadi, kita harus memastikan penulisan frasa judul skripsi yang kita susun mengandung permasalahan yang ingin diangkat.
Topik yang Sudah Sangat Populer
Selanjutnya, alasan mengapa judul skripsi ditolak adalah topik yang sudah sangat populer. Artinya, sudah terlalu banyak yang sudah menulis tentang topik tersebut. Jika sudah terlalu banyak yang menulis skripsi dengan topik tersebut, maka dosen akan menganggap perlu adanya perluasan ruang lingkup studi.
Sebab, objek kajian suatu disiplin ilmu sangatlah luas. Untuk mencegah hal tersebut, kita perlu melihat judul-judul skripsi yang pernah ditulis atau di didaftarkan di perpustakaan fakultas atau perpustakaan utama kampus sebelum mengajukan judul kepada dosen pembimbing.
Referensi yang Terbatas
Dalam kasus tertentu, seorang mahasiswa kemungkinan sudah berhasil menemukan masalah yang jelas dalam skripsi yang akan ditulisnya. Akan tetapi, judul skripsinya ditolak oleh pihak akademik karena dianggap referensi yang ada untuk mendukung penelitian tersebut sangat terbatas atau sulit didapat.
Apabila tetap dipaksakan menulis tentang topik tersebut, dikhawatirkan mahasiswa tidak bisa menyelesaikan skripsi sesuai tenggat waktu yang ditentukan.
Oleh sebab itu, sebaiknya kita periksa terlebih dahulu ketersediaan referensi untuk topik yang ingin diteliti, bisa di perpustakaan atau toko buku terdekat. Bisa juga dengan meminjam buku teman kuliah atau kakak tingkat.
Ruang Lingkup Penelitian yang Terlalu Luas
Ruang lingkup penelitian terlalu luas juga akan menyita banyak waktu dan fokus penelitian. Hal ini disebabkan karena mahasiswa yang tidak menulis secara spesifik objek kajiannya secara terperinci.
Alangkah baiknya, kita menuliskan secara jelas objek khusus penelitian. Tujuannya, agar kita bisa lebih fokus dan maksimal dalam mengurai suatu objek masalah tersebut.
Latar Belakang Masalah yang Keliru
Sebuah judul sangat erat kaitannya dengan latar belakang masalah. Karena, pada bab ini kita diminta untuk menjelaskan masalah yang melatarbelakangan mengapa kita mengangkat judul skripsi tersebut.
Kegagalan menuliskan pokok masalah dalam uraian akan mengakibatkan judul ditolak, sebab pokok permasalahan yang tidak jelas. Atau dalam kondisi tertentu, masalah yang kita angkat telah terjawab dalam teori yang digunakan dalam mengurai permasalahan tersebut.
Hal yang perlu kita lakukan adalah memastikan inti permasalahan bisa kita jelaskan dengan baik. Apa yang melatarbelakangi munculnya masalah tersebut serta bagaimana keterkaitan masalah itu dengan disiplin ilmu yang menjadi studi kita.
Cara Mengantisipasi Judul Skripsi yang Ditolak
Nah, itulah beberapa alasan mengapa judul skripsi mahasiswa akhir sering ditolak. Akan tetapi, kita bisa lakukan hal-hal berikut untuk mengantisipasi apabila judul skripsi ditolak oleh pihak akademik. Di antaranya:
Konsultasikan Kepada Dosen Penguji dan Pembimbing
Saat dosen penguji menolak proposal skripsi, langsung konsultasikan hal ini dengan dosen pembimbing. Tanyakan apa yang salah atau mungkin topik yang kita angkat kurang cocok digunakan. Jika perlu, konsultasikan pula dengan dosen penguji langsung untuk bisa mengetahui di mana letak kesalahannya.
Selain itu, kita juga bisa menyiapkan dua sampai tiga judul skripsi cadangan jika sewaktu-waktu dosen penguji menolak judul skripsi yang kita ajukan. Sehingga, tidak perlu panik dan bingung serta lebih cepat dalam menyusun proposal skripsi.
Buatlah Timeline yang Sesuai
Setelah itu, buat timeline atau jadwal pengerjaan skripsi mulai dari bab I hingga bab terakhir. Itu akan membuat hari-hari kita lebih produktif dan menghindari rasa malas apabila terlalu banyak menunda.
Pastikan untuk selalu memanfaatkan waktu dan kesempatan yang ada dengan lebih baik. Supaya kejadian proposal skripsi yang ditolak oleh dosen penguji tidak terulang lagi untuk kedua kalinya.
Selalu Jaga Relasi dengan Dosen Pembimbing
Selanjutnya, tetap jaga relasi dengan dosen pembimbing apapun yang terjadi. Karena, saat-saat seperti ini kita benar-benar membutuhkan sosok beliau. Dosen pembimbing yang akan membantu kita mulai dari tahap awal pengerjaan proposal skripsi hingga akhir nanti.
Ketika dosen penguji menolak proposal skripsi yang kita ajukan, jangan pernah marah atau tidak mau berkonsultasi lagi dengan dosen pembimbing, ya.
Demikianlah ulasan mengenai alasan mengapa judul skripsi sering ditolak dan juga cara mengantisipasinya. Untuk mengetahui informasi lebih lengkap seputar dunia kampus, silakan kunjungi duniakampus40.net.
Di sana, kita bisa menemukan banyak informasi tips-tips menarik yang bisa kita terapkan selama menempuh pendidikan, terutama bagi yang sedang berkuliah. Semoga bermanfaat, ya!