Kanker adalah salah satu penyakit yang paling menantang, baik secara fisik maupun emosional. Namun, perkembangan dalam bidang kedokteran telah menyediakan berbagai pilihan terapi yang dapat membantu penderita kanker dalam menghadapi penyakit ini.
Dilansir dari pafikabpesisirselatan.org, berikut adalah beberapa terapi yang umum dilakukan oleh penderita kanker dan bagaimana terapi tersebut dapat membantu mereka.
Daftar Isi
Kemoterapi
Kemoterapi adalah salah satu terapi kanker yang paling dikenal luas. Terapi ini melibatkan penggunaan obat-obatan yang dirancang untuk membunuh sel kanker. Obat kemoterapi biasanya diberikan secara intravena atau oral, dan mereka bekerja dengan cara menghambat pertumbuhan sel kanker yang cepat membelah.
Meskipun efektif, kemoterapi juga dapat menimbulkan efek samping, seperti mual, rambut rontok, dan kelelahan, karena obat-obatan tersebut juga dapat mempengaruhi sel-sel sehat dalam tubuh.
Radioterapi
Radioterapi menggunakan radiasi, seperti sinar-X, untuk menghancurkan sel-sel kanker atau menghambat pertumbuhannya. Terapi ini sering digunakan sebagai pengobatan utama atau dikombinasikan dengan kemoterapi.
Radioterapi biasanya diarahkan secara lokal pada area yang terkena kanker, dengan tujuan untuk meminimalkan kerusakan pada jaringan sehat di sekitarnya. Efek samping radioterapi dapat bervariasi tergantung pada lokasi pengobatan, tetapi sering kali termasuk kulit yang iritasi dan kelelahan.
Terapi Target
Terapi target adalah jenis terapi kanker yang lebih baru dan lebih spesifik. Berbeda dengan kemoterapi yang menyerang semua sel yang cepat membelah, terapi target bekerja dengan mengidentifikasi dan menyerang molekul tertentu yang diperlukan untuk pertumbuhan dan kelangsungan hidup sel kanker.
Terapi ini seringkali lebih terfokus dan dapat menyebabkan efek samping yang lebih ringan dibandingkan kemoterapi konvensional. Contoh terapi target termasuk inhibitor tirosin kinase dan antibodi monoklonal.
Imunoterapi
Imunoterapi adalah salah satu inovasi terbaru dalam pengobatan kanker. Terapi ini bekerja dengan memanfaatkan sistem kekebalan tubuh untuk mengenali dan menghancurkan sel kanker.
Beberapa jenis imunoterapi merangsang sistem kekebalan tubuh secara umum, sementara yang lain membantu sistem kekebalan tubuh mengenali sel kanker secara lebih spesifik.
Efek samping imunoterapi bervariasi, tetapi mungkin termasuk gejala seperti flu dan peradangan pada organ tertentu.
Terapi Hormon
Beberapa jenis kanker, seperti kanker payudara dan prostat, dipengaruhi oleh hormon dalam tubuh. Terapi hormon bekerja dengan menghambat produksi hormon atau memblokir efek hormon pada sel kanker.
Terapi ini sering digunakan pada kanker yang peka terhadap hormon dan dapat diberikan dalam bentuk obat-obatan atau melalui operasi untuk menghilangkan organ yang memproduksi hormon.
Terapi kanker terus berkembang seiring dengan penelitian dan inovasi baru di bidang kedokteran. Setiap jenis terapi memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri, dan pilihan terapi terbaik tergantung pada jenis kanker, stadium, dan kondisi kesehatan pasien secara keseluruhan.
Penting bagi penderita kanker untuk berkonsultasi dengan tim medis mereka untuk menentukan rencana pengobatan yang paling sesuai dengan kebutuhan mereka.
Yuk dapatkan informasi selengkapnya terkait obat, suplemen, vitamin, artikel kesehatan, dan seputar kefarmasian dengan mengunjungi laman pafikabpesisirselatan.org sebagai laman resmi organisasi Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI).