Tips Menasehati Suami – Setiap manusia pasti tidak pernah luput dari suatu kesalahan, baik secara disengaja atau tidak disengaja. Termasuk suami Bunda di rumah. Apabila suami tak kunjung beritikad baik untuk memperbaiki kesalahanya, ada baiknya Bunda hadir untuk memberikan teguran.
Banyak sekali cara atau tips elegen yang bisa Bunda lakukan untuk menegur suami, tidak perlu emosional atau marah-marah kepada sang kepala rumah tangga itu. Berikut beberapa cara yang bisa Bunda ikuti, simak baik-baik!
Daftar Isi
Menggunakan kalimat yang sopan dan tidak menggurui
Jika ingin memberikan nasihat pada kepada siapapun, termasuk suami tercinta, maka gunakanlah kalimat yang sopan. Kalimat yang tak perlu ada cerca, makian atau kata-kata kasar di dalamnya.
Sebab, jika mendahulukan emosi dan terucap kata-kata yang kasar, suasana akan semakin runyam dan pertengkaran besar jadi tidak bisa dihindari. Maka dari itulah, Bunda harus bijak dalam bersikap. Tegur suami dengan kalimat sopan dan tidak bernada tinggi serta yang tidak terkesan menggurui, agar dia tidak merasa disudutkan.
Ucapkan nasihat saat mood suami sedang baik
Tips satu ini sangat perlu Bunda perhatikan. Sebab, menegur suami yang sedang lelah selepas pulang bekerja atau di saat moodnya tidak baik hanya akan memercik api pertengkaran.
Bunda bisa mencari celah untuk menasihati suami ketika dia tengah menikmati segelas kopi di waktu istirahat atau malam hari menjelang tidur. Ucapkan nasihat yang sopan dan selipkan maaf di dalamnya agar suami tidak merasa tersinggung dengan teguran dari Bunda.
Beri hadiah sederhana sebelum mengajak suami mengobrol
Memberikan hadiah tidak perlu menunggu adanya momen perayaan, namun bisa juga Bunda berikan pada saat ingin menegur suami. Hadiahnya bisa berupa memasak makanan kesukaannya atau membuatkan kopi terenak untuk suami tercinta.
Dengan memberikan hadiah, biasanya suasana hati akan jauh lebih baik dan lebih santai. Inilah waktu yang tepat untuk Bunda mengajak suami mengobrol. Buka dengan dialog yang santai dan mulai berbicara dari hati ke hati bersamanya.
Menyelipkan surat kecil di dalam saku baju kerja suami
Bunda ingin menegur suami, namun ada rasa segan dan malu yang menghantui. Nah, Bunda bisa mencoba cara satu ini, yaitu memberikan surat kecil kepada suami. Bunda bisa menyelipkannya di saku baju kerja, tas, maupun dalam buku yang sering dia bawa saat bekerja.
Usahakan isi suratnya tidak terkesan menggurui ya, Bunda. Namun, ajaklah suami untuk bisa merefleksi dirinya sendiri agar mau memperbaiki kesalahannya melalui tulisan di dalam surat tersebut.
Menggunakan kalimat yang menyentuh hati
Jurus paling jitu untuk meluluhkan hati orang lain adalah dengan mengucapkan kalimat yang menyentuh. Dengan hati yang tulus dan ikhlas, maka kalimat tersebut akan tersampaikan dengan baik dan mengena di hati lawan bicara.
Begitu pun saat menyampaikan masukan atau nasihat kepada suami. Dengan menggunakan kalimat yang menyentuh, suami akan merenungkan semua nasihat dari Bunda sebagai bahan introspeksi diri. Bila nasihatmu masih belum dia terima, terus mencoba memberi teguran dengan sabar. Dengan begitu, suami akan segera menyadari kesalahan dan mulai memperbaikinya.
Itulah beberapa tips menegur atau memberikan nasihat kepada suami tanpa perlu menggunakan urat. Rumah tangga merupakan bahtera yang memiliki tujuan yang sama, maka Bunda perlu bersikap secara bijak saat suami melakukan sebuah kesalahan.
Beri nasihat dengan sopan dan menyentuh hatinya, niscaya suami akan langsung mengintrospeksi diri dan berusaha memperbaiki kesalahan yang telah dia perbuat. Semoga bermanfaat ya, Bunda!