Kesemutan merupakan sensasi yang muncul seperti hilangnya rasa pada bagian tubuh tertentu, geli, atau tertusuk-tusuk. Kesemutan ini bisa terjadi akibat aliran darah ke saraf yang terhenti. Apabila sering terjadi, kesemutan bisa menjadi salah satu gejala dari penyakit neuropati.
Neuropati adalah keadaaan yang terjadi karena rusaknya saraf akibat adanya penyakit maupun cidera. Kerusakan yang terjadi pada saraf dapat berpengaruh pada fungsi tubuh. Neuropati bisa terjadi pada siapapun, termasuk orangtua yang banyak melakukan aktivitas di rumah.
Oleh sebab itu, Anda perlu melakukan tindakan pencegahan agar bisa beraktivitas bersama anak dengan nyaman. Berikut ini beberapa cara mudah untuk mencegah terjadinya neuropati. Simak ulasannya sampai selesai, ya!
Tips Mencegah Neuropati
Mencegah terjadinya neuropati adalah dengan menghindari faktor yang bisa memperburuk keadaan saraf tubuh. Neuropati memang dapat memiliki banyak faktor risiko seperti diabetes, kemoterapi, toksin, trauma, penyakit autoimun, infeksi, defisiensi vitamin, stres repetitif terhadap saraf, dan inflamasi.
Oleh sebab itu, penting bagi Anda untuk melakukan kontrol gula darah terutama jika Anda sudah terdiagnosis diabetes. Anda juga perlu menghindari makanan yang manis agar tidak memperparah keadaan.
Selain itu, Anda harus mencukupi kebutuhan B kompleks. Dengan mengosumsi ikan, telur, ikan, makanan rendah lemah, dan serat, maka Anda telah berupaya mencegah kekurangan nutrisi vitamin B12. Tidak hanya itu, Anda perlu melakukan olahraga secara rutin minimal 30 menit sampai satu jam sebanyak 3 kali dalam seminggu.
Selanjutnya, Anda harus menghindari gerakan yang bisa menyebabkan kerusakan pada saraf termasuk pergerakan yang berulang dan posisi kaku sehingga Anda harus memperbaiki postur tubuh saat berdiri, tidur, maupun duduk.
Hindari juga paparan bahan kimia beracun, jauhi asap rokok, dan jangan mengonsumsi minuman berakohol. Jangan lupa selalu konsumsi makanan yang sehat dan bergizi seimbang.
Apabila sedang cidera, lebih baik menggunakan APD agar terhindar dari neuropati akibat cidera. Lakukan fisioterapi apabila merasakan keluhan agar tidak semakin memburuk. Untuk mengetahui seseorang mengalami neuropati adalah dengan penegakan diagnosis dengan bantuan dokter.
Apabila Anda merasakan gejala neuropati, lebih baik segera konsultasikan kepada dokter agar mendapat penanganan yang tepat. Ingat ya, berobat jangan sampai menunggu sampai parah. Segera hubungi dokter hanya di Halodoc.
Halodoc akan membantu Anda mengetahui gejala, faktor risiko, cara pencegahan, sampai proses penegakan diagnosis secara lengkap dan jelas. Jika Anda membutuhkan informasi lebih lengkap terkait neuropati, Anda bisa mengunjungi www.halodoc.com. Semoga bermanfaat!