Cara mengatasi anak menangis – Halo, Bunda! Jika Bunda masih punya bayi atau buah hati yang masih berusia kanak-kanak, pasti sering kerepotan saat mereka mulai menangis. Itu adalah cara mereka untuk menunjukkan emosi atau hal-hal tertentu. Dan akan lebih rewel dan menangis lebih kencang ketika keinginannya tidak terpenuhi.

“PR terbesar untuk para orang tua, ialah mengatasi anak menangis tanpa bikin nangis. Itu artinya, ancaman dan kekerasan bukanlah solusi terbaik untuk menenangkan anak.”

Tugas Bunda di sini adalah mengetahui apa alasan anak menangis. Mungkin, mereka menangis untuk menyampaikan rasa tidak nyaman, ngantuk, atau bahkan gejala penyakit tertentu. Artikel ini akan membahas dengan lebih jelas cara jitu untuk cara mengatasi anak menangis. Simak baik-baik, ya!

Tips Mengatasi Anak yang Sering Menangis

Anak yang menangis dan rewel pasti ada sebabnya. Bunda dan pasangan mungkin akan dibuat bingung karenanya. Berikut merupakan cara-cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi anak menangis, antara lain:

Mencari tahu penyebabnya

Di usia 1-3 tahun, anak belum terlalu lancar untuk berbicara. Sehingga, mereka akan menyampaikan keinginannya dengan cara menangis. Makanya, Bunda harus mencari tahu penyebabnya. Kadang, anak menangis karena orang tua selalu menuruti keinginannya tanpa pembatasan. Lalu, tiba-tiba tidak dituruti lagi.

Alasan lain mereka menangis biasanya karena merasa tidak nyaman, lapar, meminta sesuatu, atau hanya sekadar mencari perhatian Bunda. Kalau seperti itu, Bunda bisa mencoba untuk menenangkan anak dengan memberi pelukan dan bertanya dengan lembut tentang apa yang mereka inginkan.

[adinserter block=”1″]

Harus sabar

Ketika anak menangis, Bunda bisa saja habis kesabaran dan akhirnya tidak sengaja memarahi mereka. Justru hal tersebut akan membuat si kecil takut atau semakin menangis lebih kencang karena rasa marah akibat permintaannya tak terpenuhi.

Mendidik anak memang tidak mudah, membutuhkan kesabaran ekstra ketika mengatasi anak menangis. Bunda bisa mencoba berbicara dengan cara yang lembut namun tegas saat si kecil mulai rewel.

Alihkan perhatiannya

Bunda juga bisa mencoba mengalihkan perhatian anak ketika mereka terus menangis dan semakin rewel. Sebenarnya, membiarkan anak menangis sejenak untuk meluapkan segala emosinya itu dibolehkan.

Ketika sudah tenang, Bunda ajak si kecil bicara untuk mengalihkan perhatiannya. Sehingga, anak tidak akan meneruskan tangisannya lagi.

Memberikan anak pelukan

Cara mengatasi anak menangis selanjutnya adalah dengan memberikan anak sebuah pelukan. Bunda tidak perlu ragu memeluk si kecil saat tiba-tiba rewel, apalagi jika berada di tempat yang penuh keramaian.

Selain memeluk, Bunda bisa membisikkan kata-kata lembut untuk menenangkannya. Bawa mereka ke tempat yang sepi dan mulai ajak bicara. Setelah tenang, Bunda bisa mengajaknya beraktivitas seperti sebelumnya.

Dalam menghadapi anak yang sedang rewel, janganlah memaksakan sesuatu kepadanya atau membentak dengan keras. Terkadang penyebab anak menangis adalah karena ada yang salah dengan tubuhnya atau sedang merasa sakit.

Oleh sebab itu, Bunda harus selalu waspada dan menerapkan beberapa cara mengatasi anak menangis yang sudah disebutkan di atas, agar tahu apakah mereka tengah kesakitan atau hanya ingin menyampaikan keinginannya.

[adinserter block=”2″]