Bau organ vital saat menstruasi atau haid tidak hanya mengganggu diri sendiri, tapi juga sekitar. Salah satu cara mengatasi bau saat haid ini adalah dengan mengganti pembalut secara rutin. Selain itu, Anda juga bisa menggunakan pembalut Laurier yang mudah menyerap dan nyaman. Karena setiap produknya punya fungsi berbeda-beda, Anda pun bisa memilih sesuai preferensi. Seperti Super Slimguard yang tipis dan Daun Sirih yang anti bakteri. Lantas, apa cara ampuh lain yang dapat mengatasi bau saat haid? Simak penjelasannya dalam artikel ini!
Daftar Isi
5 Cara Mengatasi Bau Saat Haid
Menurut Mayo Clinic, bau tidak sedap saat menstruasi berasal dari bakteri vaginosis yang mengeluarkan bau amis bersama darah menstruasi. Nah, jangan khawatir karena bau tersebut dapat Anda hilangkan. Berikut cara mengatasinya.
1. Rutin Ganti Pembalut
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, rutin mengganti pembalut bisa membantu mengatasi bau tak sedap saat haid. Gantilah setiap 4–8 jam karena pembalut yang digunakan lebih dari 8 jam akan membuat bakteri menumpuk dan menyebabkan penyakit.
2. Gunakan Pembalut Daun Sirih
Senyawa daun sirih dipercaya dapat mencegah iritasi di area kewanitaan serta menetralisir bau tak sedap saat haid. Karena itu, salah satu cara mengatasi bau saat haid adalah menggunakan pembalut Laurier varian daun sirih. Pembalut ini memiliki 3 antibac protection, yakni sirih, sage, dan antibac agent yang dapat cegah bau.
Pembalut dengan ekstrak daun sirih ini akan menangkal bakteri dan jamur. Sehingga, bukan hanya menetralisir bau tetapi juga bisa mengurangi rasa gatal dan iritasi pada kulit kewanitaan, serta memberikan sensasi segar.
3. Pakai Celana Berbahan Katun dan Jaga Kebersihan
Celana dalam berbahan katun bersifat lembut dan juga mudah menyerap keringat. Kulit pun dapat bernafas, sehingga bisa mengurangi penyebaran bau tak sedap saat haid.
Selain itu, Anda harus rutin mengganti celana dalam selama haid untuk menjaga kebersihan area kewanitaan. Pastikan juga untuk membasuh dengan air bersih dan memilih pembalut dengan daya serap kuat.
4. Konsumsi Jeruk
Cara mengatasi bau saat haid selanjutnya adalah dengan perbanyak konsumsi jeruk. Menurut Food and Agriculture Organization of the United Nations, berbagai jenis buah jeruk dapat membantu melawan pertumbuhan bakteri di organ vital yang menjadi pemicu munculnya bau tak sedap saat haid.
5. Hindari Memakai Sabun Kewanitaan Berparfum
Menjaga kebersihan area kewanitaan memang penting, tapi Anda tidak perlu membasuh vagina dengan cairan selain air. Bukannya menghilangkan bau tak sedap, justru ini dapat mengganggu keseimbangan pH vagina. Sehingga memunculkan risiko infeksi bakteri lebih tinggi hingga infeksi menular seksual.
Cara Mengatasi Bau Saat Haid Mudah, Bukan?
Pada dasarnya, cara mengatasi bau saat haid tidak sulit. Hal paling penting adalah dengan tetap menjaga kebersihan organ kewanitaan dan menggunakan pembalut yang nyaman seperti pembalut Laurier. Sehingga, Anda akan bebas dari lembab dan bocor sepanjang hari.
Anda tinggal pilih varian mana yang paling dibutuhkan, sesuai dengan kondisi organ vital atau volume menstruasi. Jangan sampai Anda salah pilih pembalut yang bisa melukai area kewanitaan dan membuatnya iritasi. Yuk, pakai Laurier dari sekarang!