Mendidik anak agar gila membaca – Buku adalah jendela dunia. Dengan membaca buku, berarti kita telah melihat banyak dunia yang kadang tidak bisa ditelaah secara logika. Buku-buku juga akan memberikan wawasan yang luas sehingga kita menjadi lebih kritis.
Sayangnya, belum banyak orang tua yang menerapkan pada anaknya untuk rajin-rajin membaca buku. Apalagi dengan perkembangan gadget sekarang, mereka jelas memilih untuk bermain gadget daripada membaca buku.
Menurut Milan Kunder, seorang penulis dari Ceko mengatakan, apabila ingin menghancurkan sebuah bangsa atau peradaban, hancurkan buku-bukunya. Maka, pastilah bangsa tersebut akan hancur dan musnah.
Daftar Isi
Hal yang bisa dilakukan orang tua dalam mendidik anak agar gila membaca
Mendidik anak gila membaca bisa Anda terapkan sejak anak masih berusia dini. Tidak perlu menunggu anak mulai masuk ke pendidikan formal. Apalagi ciri-ciri anak cerdas, bisa dilatih dengan gerakan membaca.
Berikut ini adalah beberapa langkah dari Mohammad Fauzil Adhim yang dia tuangkan dalam sebuah buku yang berjudul ‘Membuat Anak Gila Membaca’ yang bisa Anda terapkan di rumah. Simak baik-baik, ya!
Bacakan buku sejak anak lahir
Perkembangan otak paling pesat terjadi saat anak berusia 0 – 6 tahun. Maka, Anda sudah bisa mengenalkan anak dengan dunia membaca sejak awal kelahirannya. Hal ini secara tidak langsung membentuk kebiasaan komunikasi efektif antara orang tua dan anak.
Caranya, bacakan buku dengan suara yang keras. Cara kedua, bacakan buku dengan metode suara yang diubah-ubah, hal ini akan membuat anak benar-benar terlibat secara psikis. Anda juga bisa membacakan buku pada anak seolah-olah tengah mengajaknya berbicara.
Hal tersebut akan mampu mendorong anak untuk suka membaca, meningkatkan kemampuan bahasa serta kapasitas otak anak akan berkembang dengan pesat.
Membuat pola baca
Berikutnya, cara mendidik anak agar gila membaca ialah dengan membuat pola baca. Contoh, Anda membacakan buku cerita pada anak sebelum tidur atau di setiap ada kesempatan. Dengan begitu, anak akan mengikuti pola baca yang telah Anda buat.
Pada poin ini, mungkin si anak tak langsung tertatik. Tapi, orang tua sedikit perlu tegas, jangan terlalu lunak. Karena dampak sering memanjakan anak akan sangat tidak baik ke depannya.
Membuka buku bersama
Seiring dengan bertambahnya usia, Anda harus mulai mengenalkan anak untuk membaca dengan cara yang semakin beragam. Ketika anak berusia tiga sampai empat bulan, Anda bisa mengajaknya untuk mebaca bersama.
Dudukkan anak di pangkuan Anda dengan nyaman, kemudian sampaikan terlebih dulu kegiatan yang hendak lakukan bersama dengan mereka. Meskipun belum lancar berkomunikasi, namun anak akan senang ketika mereka terlibat dalam suatu hal atau kegiatan.
Memberi buku yang sesuai
Buku bacaan yang cocok untuk bayi sebaiknya memiliki kertas yang cukup tebal, tidak mudah sobek, berwarna-warni, membangkitkan ciri-ciri anak kreatif, dan tidak banyak kata atau narasi di setiap lembarnya. Idealnya, dalam satu buku memuat tidak lebih dari 300 kata.
Sudah banyak buku-buku seperti itu di pasaran. Anda tinggal memilih mana bacaan yang cocok untuk anak. Sesuaikan juga dengan usia anak agar mereka lebih mudah mencerna apa makna dari buku yang dia baca.
Pilih bacaan yang bergizi
Maksudnya, buku-buku yang Anda bacakan benar-benar bergizi bagi jiwa, hati, dan pikiran anak. Apabila pilihan buku Anda sudah tepat, maka upaya yang telah Anda lakukan untuk mendidik anak gila membaca akan memberikan manfaat yang lebih optimal.
Anda bisa memilih buku-buku bacaan yang mempunyai struktur penceritaan yang kuat. Karena, hal tersebut akan memberikan pengaruh yang sangat luar biasa besar pada kemampuan serta cara berpikir anak.
Nah, itu dia lima langkah mendidik anak agar gila membaca menurut Fauzil Adhim yang bisa Anda terapkan sejak dini pada anak. Sebab, membiasakan anak membaca sejak kecil, akan membantu proses kemampuan dan perkembangan otaknya semakin pesat.
Ikuti terus artikel parenting terbaru by Catatan-Arin.com sebagai pola untuk mendidik anak di rumah. Semoga mencerahkan!