Orang tua menjadi sahabat terbaik anak – Siapa bilang sebutan sahabat terbaik hanya untuk orang yang sudah lama berteman? Justru, ikatan kuat persahabatan terjadi di antara orang tua dan anak. Hubungan ini akan berlangsung lama, dan hampir sebagian besarnya dapat membentuk perilaku dan karakter anak di masa depan.

Daripada anak salah pergaulan, Bunda dan pasangan bisa mencoba ide orang tua menjadi sahabat terbaik anak ini. Ide tersebut juga bisa membantu untuk menanamkan kebiasaan baik pada anak dan Bunda bisa lebih memahami apa keinginan si buah hati.

Source: Redmi 9T 😀

Cara menjadi sahabat terbaik untuk anak

Berikut merupakan beberapa cara yang dapat Bunda terapkan untuk menjadi sahabat yang terbaik bagi anak. Penasaran? Mari kita simak!

Beraktivitas bersama di waktu luang

Apabila memiliki waktu luang, Bunda bisa ikut beraktivitas bersama anak, seperti melakukan olahraga favoritnya. Misalkan, badminton. Otomatis, anak akan butuh lawan bermain agar bisa memainkan permainan tepuk bulu angsa itu. Hal ini secara tidak langsung, turut membangun komunikasi efektif antara orang tua dan anak.

Tidak perlu berpikir dua kali untuk turut andil dalam permainan kesukaan anak. Bunda juga bisa melepaskan penat dari rutinitas pekerjaan yang melelahkan. Selain itu, hubungan orang tua dan anak bisa terjalin lebih dekat lagi jika menjadwalkan kegiatan yang dilakukan bersama secara rutin.

Menonton film favorit anak

Cara kedua untuk orang tua menjadi sahabat terbaik anak ialah dengan menonton film favorit anak bersama, baik di rumah ataupun di bioskop. Ajak mereka untuk membuat daftar film yang ingin mereka tonton.

Bunda bisa menjadwalkan untuk menonton film di waktu malam sebelum tidur atau ketika libur akhir pekan. Cobalah mengobrol dengan anak tentang pendapat mereka soal film yang ditonton. Dengan begitu, anak akan merasa jika Bunda juga menyukai seleranya. Tentu, hal tersebut menjadikan hubungan Bunda dan anak selangkah lebih dekat.

Rencanakan liburan keinginan anak

Anak pasti memiliki tujuan berlibur ke mana. Maka, mulai sekarang Bunda harus mulai peka dengan keinginan mereka. Tanyakan pada anak, destinasi wisata atau tempat yang mereka inginkan untuk dikunjungi di hari libur.

Bunda bisa memberikan beberapa penawaran, namun biarkan anak yang menentukan pilihannya. Hal ini akan membuat pendapat dan pilihan mereka dihargai oleh Bunda.

Melibatkan anak dalam pekerjaan rumah

Selain bertujuan untuk mendekatkan hubungan Bunda dengan anak, melibatkan anak dalam pekerjaan rumah juga bisa menjadi salah satu contoh pembelajaran sikap mandiri pada anak. Apalagi di masa pandemi seperti ini, anak jadi lebih banyak menghabiskan waktu di rumah, sekaligus melatih anak mandiri.

Tanyakan pada mereka untuk membantu Bunda dalam menyelesaikan pekerjaan rumah. Jika anak masih berusia balita, Bunda bisa memberikan tugas yang ringan seperti membereskan mainan, merapikan tempat tidur, atau membersihkan meja sehabis makan.

Menghargai setiap usaha anak

Dengan menghargai setiap usaha yang telah dilakukan oleh anak, mereka akan merasa senang dan berusaha lebih giat lagi agar Bunda tetap memberikan pujian dari hasil yang mereka dapatkan. Itu merupakan salah satu cara orang tua menjadi sahabat terbaik anak.

Tentu ketika anak berusaha dalam melakukan sesuatu yang baik ya, Bunda. Hal tersebut juga akan menumbuhkan rasa percaya diri pada anak dan berusaha semaksimal mungkin dalam melakukan pekerjaan atau kegiatan yang mereka lakukan.

Berbagi cerita

Bunda boleh lho menceritakan keseharian Bunda pada anak. Jadi, tidak hanya anak yang bercerita bagaimana kesehariannya ketika ditanya. Beritahu bagaimana pekerjaan, apa yang Bunda sukai, atau menceritakan masa muda Bunda.

Dengan saling berbagi cerita, bonding yang terjalin antara orang tua dan anak juga akan semakin kuat. Ceritakan apapun yang menurut Bunda akan terdengar menarik untuk mereka. Bunda juga bisa mendidik anak agar gila membaca melalui cerita ini, tentunya dengan hadirnya buku fisik.

Itulah beberapa cara yang bisa Bunda lakukan sebagai bentuk orang tua menjadi sahabat terbaik anak. Semoga bermanfaat! Yukk ikuti artikel parenting lain hanya di Catatan-Arin.com.