Mengapa anak suka melawan – Siapa nih yang sedang pusing karena tingkah anak yang sering melawan orang tua? Padahal, dulu si kecil sangat manis dan begitu penurut. Ini hal yang wajar, Bunda. Anak-anak yang mulai menginjak usia balita memang biasanya akan semakin sulit diatur.
Sebab, anak sudah mempunyai pendapat serta pandangan yang menurut mereka itu benar. Akan tetapi, ada juga beberapa faktor eksternal yang menjadi alasan mengapa anak suka melawan. Simak penjelasannya di bawah ini, ya!
Daftar Isi
Faktor yang Menyebabkan Anak Suka Melawan
Komunikasi yang kurang tepat
Coba Bunda ingat-ingat lagi, bagaimana cara Bunda berkomunikasi dengan si kecil. Karena, faktor ini juga bisa mempengaruhi sikap anak. Tanpa sadar, Bunda sering berbicara dengan intonasi tinggi, berkomunikasi tanpa memperhatikan lawan bicara, atau bahkan menyalahkan si kecil.
Akibatnya, komunikasi Bunda dan anak akan berujung pada perlawanan mereka dan luapan emosi dari Bunda sendiri. Hal lainnya, ialah kurangnya orang tua membangun budaya anak curhat dengan orang tua.
Terlalu memanjakan anak
Memenuhi segala kebutuhan dan keinginan anak memang kewajiban dari setiap orang tua. Tetapi, kalau sampai berlebihan, bisa-bisa anak menjadi manja dan akan menjadi penyebab mengapa anak suka melawan.
Karena, ketika anak tidak mendapatkan sesuatu yang sesuai dengan keinginannya, mereka akan melakukan perlawanan seperti tantrum, mogok makan, dan sebagainya.
Orang tua yang otoriter
Masih banyak orang tua yang terlalu menekan atau memaksa anak untuk menuruti semua keinginan mereka, tanpa melihat atau mempertimbangkan kondisi dan kemampuan anak. Orang tua yang otoriter selalu merasa serba tahu, merasa apa yang mereka lakukan adalah cara mendidik anak yang paling benar.
Justru, apabila Bunda terus-terusan menekan anak dan mereka tidak bisa memenuhinya, lama kelamaan mereka mulai memberontak dan melawan kehendak Bunda.
Pengaruh lingkungan
Selain lingkungan keluarga, lingkungan sekitar juga bisa memengaruhi tumbuh kembang anak, terutama tingkah lakunya. Baik itu lingkungan rumah, sekolah, atau lingkungan tempat anak sering bermain.
Apabila di lingkungan sekitarnya anak sering melihat atau berinteraksi dengan teman yang sering melawan orang tua, kemungkinan besar mereka akan meniru dan berakhir dengan melawan semua perintah Bunda.
Bukan hanya itu, lingkungan yang dimaksud bisa berupa apa yang kerap dilihatnya, seperti televisi. Ya, kadang televisi mempertontonkan adegan anak melawan orang tua. Maka, orang tua bijak perlu mendidik anak tanpa gadget dan televisi untuk menghindari tontonan tidak berkualitas.
Mencontoh orang tua
Poin ini masih berhubungan dengan poin sebelumnya, di mana anak adalah seorang peniru yang andal. Mereka akan tumbuh dan berkembang sesuai dengan keadaan di lingkungan sekitar, termasuk mencontoh apa yang dilakukan oleh Bunda dan pasangan. Itulah salah satu penyebab mengapa anak suka melawan.
Solusi Mengatasi Anak yang Suka Melawan
Menunjukkan empati
Bunda, usahakan untuk tidak terpancing ketika anak mulai melawan. Tanyakan dengan pelan dan lembut, apa yang mendasari mereka berbuat seperti itu. Bunda bisa memberi pelukan sambil mendengarkan dengan seksama apa yang menjadi keresahan mereka.
Kemudian, Bunda bisa menjelaskan jika ingin mengatakan sesuatu atau protes tidak harus dilakukan dengan cara yang kasar. Berbicaralah dengan intonasi yang lembut, agar anak jadi mudah mengerti dan menyadari kesalahannya.
Membangun komunikasi yang efektif
Anak juga ingin dimengerti oleh orang tuanya. Maka, bangunlah komunikasi yang efektif agar Bunda dan si kecil saling mengerti perasaan satu sama lain. Bunda bisa menjadi pendengar yang baik dengan memperhatikan intonasi, eksprsi, dan bahasa tubuh anak agar lebih bisa memahami keinginannya.
Mulai saat ini, jalinlah komunikasi efektif antara orang tua dan anak. Buatlah suasana canggung saat ngobrol itu hilang. Buang jauh-jauh jarak kedekatan, seolah anak dan orang tua adalah raja dan rakyat. Padahal, orang tua dan anak sejatinya ialah sahabat sejati.
Menjadi teladan yang baik
Jangan lupa untuk menjadi teladan bagi anak-anak ya, Bunda! Ingat bahwa mereka adalah peniru yang sangat andal. Jadi, jika ingin si kecil tumbuh menjadi pribadi yang baik, maka Bunda dan pasangan juga harus bisa memberikan contoh yang baik padanya.
Nah, demikianlah beberapa alasan mengapa anak suka melawan dan cara menghadapinya. Semoga bermanfaat ya, Bunda!