Membiasakan anak makan di rumah – Ingat-ingat lagi deh, Bunda. Apa alasan anak tidak terlalu suka untuk makan di rumah? Mungkin saja, itu karena perilaku Bunda dan pasangan, yang terbiasa makan di perjalanan menuju tempat kerja, tidak sarapan atau makan malam bersama, bahkan memilih makan di sofa depan televisi.
Hal itu yang membuat anak jadi tidak mau makan di rumah, karena menyadari mereka akan makan sendiri tanpa adanya orang tua. Kalau sudah begitu, segera hentikan kebiasaan tersebut dan mulai menerapkan makan bersama di rumah. Mulai dari hal sederhana, yaitu membangun komunikasi efektif antara orang tua dan anak.
Manfaat dari dari membiasakan anak makan di rumah sangat banyak. Menurut sebuah penelitian, keluarga yang sering makan bersama di meja makan, dapat membuat anak menjadi lebih tegas ketika menghadapi suatu permasalahan, pandai membuat keputusan, berprestasi di sekolah serta terhindar dari penyimpangan sosial.
Anak juga bisa belajar mengenai nutrisi sehingga bisa terhindar dari gangguan perilaku makan ketika beranjak dewasa kelak. Berikut ini merupakan beberapa cara yang dapat Bunda lakukan di rumah untuk membiasakan anak makan di rumah. Yuk langsung simak pembahasannya!
Daftar Isi
Libatkan anak dalam pemilihan menu
Membiasakan anak makan di rumah perlu diterapkan sejak anak masih berusia dini. Dengan begitu, mereka akan jadi terbiasa dan terhindar dari penyakit akibat jajan sembarangan.
Bunda bisa melakukannya dengan melibatkan anak dalam memilih menu makanan sehat untuk balita yang akan disantap bersama. Hal ini akan membuat anak merasa Bunda menghargai pendapatnya serta menunjukkan rasa antusiasmenya terhadap momen makan bersama keluarga di rumah.
Membuat tema menu hari tertentu
Selain melibatkan anak dalam pemilihan menu makanan, Bunda juga bisa membuatkan tema atau menu makanan di hari tertentu. Misalkan, hari Senin menu sarapannya nasi goreng. Sedangkan di akhir pekan ada menu khusus camilan seperti burger sehat atau bola-bola ubi.
Anak akan mengenal berbagai bentuk dan rasa makanan buatan rumah, sehingga mereka bisa mengurangi aktivitas makan atau jajan di luar rumah.
Libatkan anak dalam kegiatan membuat makanan
Nah, cara ini terbukti ampuh untuk membiasakan anak makan di rumah. Ajaklah anak untuk pergi membeli bahan-bahan di pasar atau supermarket, kemudian minta mereka membantu Bunda memasak di dapur. Hal ini termasuk dalam pola mendidik anak agar mandiri yang bisa Bunda biasakan di rumah.
Berikan tugas yang ringan dan tidak berpotensi membuat anak terluka, seperti mencuci buah dan sayur, mengambilkan peralatan masak yang mudah dijangkau, dan sebagainya. Bunda juga bisa meminta anak membantu menata meja. Dengan demikian, anak akan merasa antusias setiap kali Bunda ingin membuat makanan.
Pilih menu yang tidak membuat anak menunggu lama
Bunda, jangan sampai memilih menu makanan yang dimasak dalam waktu yang lama, ya! Itu akan membuat anak merasa bisa karena menunggu terlalu lama di meja makan, dan jadi tidak antusias lagi untuk makan. Sebaiknya, Bunda persiapkan semua bahan terlebih dahulu, lalu memasaknya sebelum jam makan tiba.
Selingi dengan keseruan
Saat makan bersama, Bunda boleh berdialog dengan anak, seperti menanyakan kabar, aktivitas mereka seharian ini, atau rasa makanan yang mereka makan. Bunda juga bisa melakukan permainan kata dan melempar lelucon agar suasana di meja makan tetap menyenangkan dan membuat anak betah untuk makan masakan rumah.
Dengan keseruan ini, orang tua bisa menjadi sahabat terbaik untuk anak. Anak menjadi akrab, tidak canggung berseru ria dengan kita di dapur.
Demikianlah beberapa cara membiasakan anak makan di rumah yang dapat Bunda terapkan di rumah. Apabila anak terbiasa makan di rumah, maka risiko terkena penyakit yang mungkin saja ada di dalam makanan yang dibelinya dari luar juga semakin rendah.
Yukk, selalu ikuti artikel parenting terbaru by Catatan-Arin.com. Semoga bermanfaat, ya!