Mitos saat wanita haid – Sudah banyak mitos yang beredar di kalangan masyarakat terkait haid. Mungkin hampir setiap telinga wanita sudah pernah mendengarnya. Informasi terkait mitos ini pun menyebar secara turun temurun dari orang tua atau dari mulut ke mulut antar teman.
Banyak juga wanita yang masih percaya dengan mitos tersebut. Padahal, mitos seputar haid itu tidak sepenuhnya benar. Berikut ini sederet mitos saat wanita haid yang harus kamu ketahui faktanya. Simak pembahasannya sampai selesai, ya!
Daftar Isi
Tidak Boleh Keramas Selama Haid
Salah satu mitos terkait haid yang masih ada adalah wanita yang sedang haid tidak boleh keramas. Hal ini karena pembuluh darah mereka bisa tersumbat dan membahayakan kesehatan. Mitos ini tentu saja tidak benar.
Faktanya, tidak ada satu studi pun yang membuktikan bahwa keramas selama haid berbahaya bagi kesehatan tubuh. Justru, keramas dengan air hangat akan membantu pelemasan otot tubuh dan meringankan sakit kepala.
Biasanya, sakit kepala muncul ketika hari-hari pertama haid di setiap bulannya karena adanya penurunan hormon estrogen atau pelepasan hormon prostaglandin.
Tidak Boleh Berenang Saat Haid
Ada mitos yang mengatakan bahwa wanita haid tidak boleh berenang karena darah haid bisa mengotori atau mencemari air kolam. Faktanya, wanita haid masih bisa berenang dengan aman dan nyaman tanpa khawatir akan mengotori air kolam.
Penggunaan pembalut memang tidak disarankan karena pembalut tidak mampu menyerap darah dengan maksimal saat terkena air. Tetapi, kamu bisa menggunakan tampon dan menstrual cup ketika akan berenang.
Tidak Boleh Olahraga
Pernah terdengar mitos bahwa wanita haid tidak boleh olahraga. Faktanya, olahraga ringan mampu membantu mengurangi rasa nyeri atau kram perut saat haid. Ketika haid, sebaiknya kamu melakukan olahraga ringan seperti yoga, jalan santai, atau pilates.
Tidak Boleh Minum Air Dingin Saat Haid
Terdapat mitos yang melarang wanita haid untuk mengonsumsi air dingin karena takut darahnya akan membeku atau siklus haid menjadi tidak teratur. Faktanya, tidak ada kaitannya minuman dingin dengan siklus haid atau darah haid.
Memperbanyak minum air putih, baik air hangat maupun dingin justru dapat menghindarkan tubuh dari dehidrasi ketika haid. Minum air putih sangat bagus untuk meringankan sakit kepala yang muncul saat haid.
Tidak Boleh Makan Mentimun Saat Haid
Muncul mitos selanjutnya terkait konsumsi mentimun yang mampu menghambat keluarnya darah haid sehingga siklusnya menjadi lebih lama.
Faktanya, faktor yang memengaruhi siklus haid adalah perubahan kadar pada hormon progesteron dan estrogen, bukan makanan. Justru, timun bisa membantu tubuh terhindar dari dehidrasi saat haid karena kandungan airnya yang banyak.
Anjuran Mengonsumsi Minuman Bersoda Saat Haid
Berbanding terbalik dengan mitos mengonsumsi mentimun. Justru ada yang mengatakan bahwa minuman bersoda bisa memperlancar haid. Tentu hal ini belum ada yang membuktikan kebenarannya. Namun, sebaiknya kamu menghindari minuman bersoda dulu saat haid.
Minuman ini mengandung kafein dan gula yang tinggi sehingga bisa memperburuk suasana hati ketika sedang haid. Kafein yang berlebihan juga bisa menimbulkan masalah pencernaan selama haid seperti diare dan kembung.
Masih banyak lagi mitos saat wanita haid yang ada di masyarakat. Alangkah lebih baiknya jika kamu tidak langsung memercayainya. Orang tua juga perlu memberikan informasi seputar haid kepada anak perempuannya dengan bijak. Sebaiknya pastikan dulu kebenaran mitos tersebut dengan mencari informasi yang tepat atau langsung berdiskusi dengan dokter.
Tidak hanya itu, kamu juga perlu menjaga kebersihan tubuh agar tetap sehat dan nyaman selama haid. Konsumsi makanan bergizi dan jangan lupa olahraga ringan dengan rutin, ya.
Cari tahu lebih banyak lagi seputar parenting, pendidikan dan tips-tips menarik di Catatan-Arin. Semoga bermanfaat!