Kapan anak harus tidur sendiri – Sejak kecil, Bunda harus mulai membiasakan anak menjadi mandiri dan lebih disiplin, salah satunya dengan mengajarkan anak mulai tidur sendiri di kamar yang berbeda dari orang tua. Namun, praktiknya tidak semudah membalikkan telapak tangan.
Ada banyak kekhawatiran Bunda, seperti bagaimana kalau nanti anak bermimpi buruk, takut anak tidak bisa tidur, dan hal lainnya. Jadi, bagaimana cara yang tepat untuk mengajarkan anak agar mulai tidur seorang diri?
Daripada bingung, yuk langsung simak ulasan tentang kapan anak harus tidur sendirian serta cara mengajarinya berikut ini!
Daftar Isi
Usia yang Tepat untuk Anak Tidur Sendiri
Merujuk dari American Academy Pediatrics (AAP), disarankan untuk orang tua tidur di ruangan yang sama (room sharing) dengan bayi hingga usia 6 bulan atau 1 tahun. Ingat, room sharing ya, Bunda. Bukan bed sharing (tempat tidur yang sama).
Gunakan alas tidur yang tidak terlampau empuk, dan jangan mengelilingi bayi dengan bantal atau selimut untuk mengurangi risiko SIDS (Sudden Infant Death Syndrome). Boleh-boleh saja jika Bunda ingin tetap satu ruangan dengan anak dengan alasan memudahkan proses menyusui.
Namun, Bunda harus menyesuaikan dengan masa menyusui anak, yakni hingga berusia 2 tahun. Setelahnya, alangkah lebih baik jika anak mulai kita latih untuk tidur seorang diri. Di usia itu, parents mulai bisa mendidik anak agar mandiri, dalam banyak hal, termasuk tidurnya.
Sudah menjawab pertanyaan kapan anak harus tidur sendiri?
Manfaat Tidur Sendiri Bagi Anak
Manfaat dari mengajarkan anak untuk tidur seorang diri adalah, anak menjadi lebih mandiri alias tidak terlalu bergantung pada Bunda. Selain itu, anak juga bisa belajar menyesuaikan pola tidur secara bertahap, tanpa perlu tepukan atau lagu nina bobo dari Bunda.
Keberanian anak pun terlatih saat belajar tidur sendiri. Hal ini juga membuat anak lebih mudah untuk beradaptasi dengan lingkungan yang baru. Mereka tidak akan kaget apabila harus berada di tempat atau lingkungan baru seorang diri, tanpa ditemani Bunda dan pasangan.
Bahkan, hal ini bisa dinilai sebagai pendidikan seks untuk anak. Mulai dari hal yang simpel, yaitu memisahkan ranjang adik kakak yang berbeda jenis kelamin. Meski saudara, tetap ada pengaturan batasan yang perlu parents perhatikan dengan seksama.
Cara Mengajarkan Anak untuk Tidur Sendiri
Siapkan Kamar Tidur Anak
Nah, cara pertama yang bisa Bunda lakukan untuk mengajarkan anak tidur seorang diri adalah dengan menyiapkan kamar tidur anak. Pastinya, harus mengutamakan keamanan serta kenyamanan si kecil ya, Bun.
Pilih lokasi kamar yang dekat dengan kamar Bunda. Selain itu, agar anak semakin tertarik dan betah di kamarnya sendiri, Bunda bisa mengecat kamar atau memasang wallpaper dengan tema kesukaan anak. Seperti warna biru atau gambar luar angkasa untuk anak laki-laki. Sementara anak perempuan, dinding kamarnya bisa kita cat dengan warna pink atau putih dengan tema princess.
Di kamarnya, parents juga bisa memberikan kebebasan anak corat-coret tembok, anggap saja melatih kreativitasnya. Dengan demikian, mereka akan lebih nyaman berada di kamarnya sendiri.
Berikan Pujian
Bunda pasti kebingungan jika anak sulit terpisah dengan Bunda, apalagi untuk urusan tidur. Pertanyaan ‘kapan anak harus tidur sendiri’ akan selalu terngiang-ngiang di pikiran.
Tak perlu sedih lagi, Bun. Sebab, Bunda bisa memberikan pujian pada si kecil apabila dia berhasil melewati malam pertamanya tidur di kamar tanpa kita temani. Atau, bisa juga dengan memberikan hadiah berupa mainan favoritnya. Hal itu akan membuat anak semakin termotivasi untuk tidur sendirian.
Yakinkan Anak
Proses mengajari anak untuk tidur menyendiri memang harus dilalui secara bertahap. Bunda harus ekstra sabar dan pengertian jika anak merajuk ingin kembali tidur di satu ruangan. Sesekali dituruti tidak masalah, namun Bunda bisa mencoba mencari terlebih dahulu apa penyebab dari anak yang tidak mau tidur sendirian di kamarnya.
Apakah karena kamarnya terlalu gelap, suhu kamarnya yang dingin atau panas, atau ada hal-hal yang membuatnya ketakutan. Dengan mengetahui penyebabnya, Bunda bisa lebih mudah memberikan pengertian pada anak.
Bagaimana, sudah tahu ‘kan waktu yang tepat untuk kapan anak tidur sendiri serta cara mengajarinya? Semoga ulasan ini bermanfaat, ya! Dan tetap ikuti terus Catatan Arin sebagai situs parenting paling kekinian.