Tips mengajarkan toilet training pada anak – Kemampuan balita akan semakin berkembang seiring dengan bertambahnya umur mereka. Mengenalkan toilet training pada anak bisa Bunda mulai ketika anak sudah mampu mengendalikan rasa buang air kecil maupun besar.
Ketika anak sudah menginjak usia 2 tahun, Bunda bisa mengajarkan toilet training kepada si Kecil. Apabila anak sudah waktunya mengenal toilet training, namun masih malas-malasan. Bunda dapat melakukan beberapa tips mengajarkan toilet training pada anak dari Catatan-Arin ini di rumah. Simak baik-baik, ya!
Daftar Isi
Melatih Anak Duduk di Atas Toilet
Bunda bisa mengajarinya untuk duduk atau jongkok di atas toilet selama 5-10 menit. Latihan ini bisa anak lakukan secara rutin pada waktu tertentu, seperti setelah makan, sore hari, atau saat sebelum tidur. Kebiasaan ini mendorong anak menemukan posisi yang nyaman ketika di atas dudukan toilet.
Meskipun si Kecil tidak ingin buang air atau besar, dengan cara ini mereka akan memahami sinyal-sinyal tersebut. Oleh sebab itu, mereka akan terbiasa melakukan sendiri jika sudah merasa ingin buang air.
Bermain Dengan Melibatkan Toilet
Cara ini bisa Bunda lakukan untuk mengenalkan toilet training dengan menyenangkan. Apabila anak ingin buang air dan mereka menggunakan toilet, maka Bunda bisa memberikan poin kepadanya. Semakin sering mereka menggunakan toilet, semakin banyak poin yang mereka peroleh dan kesempatan mendapat hadiah akan semakin besar.
Berikan apresiasi seperti pujian agar si Kecil semakin bersemangat untuk toilet training. Tetapi, Bunda harus tetap mengawasi anak saat anak menggunakan toilet. Pastikan anak-anak aman dan nyaman saat berada di atas toilet.
Mengajari Anak Bertanggung Jawab
Ada saatnya, anak akan melakukan kesalahan seperti mengompol di celana. Bunda bisa memberikan tanggungjawab pada anak untuk membersihkannya dan menggunakan celana atau popok baru sendiri.
Cara ini akan membuat anak menjadi lebih baik dalam menggunakan toilet. Mereka menjadi memiliki tanggungjawab akan dirinya sendiri dan lebih mandiri.
Membiasakan Untuk Ke Toilet
Bunda bisa membiasakan anak pergi ke toilet pada jam-jam tertentu, seperti setiap bangun tidur, setelah makan, sebelum mandi, atau ketika sebelum beranjak tidur.
Memperbanyak waktu menggunakan toilet akan membuat anak terbiasa dengan hal tersebut. Dengan melatih anak rutin ke toilet, maka mereka akan terhindar dari sembelit dan siap untuk toilet training.
Melepaskan Popok
Seiring berjalannya waktu, Bunda bisa mulai melepaskan popok si Kecil. Kemudian berikan penjelasan bahwa buah hati tidak boleh buang air kecil atau besar di celana karena mereka sudah tidak memakai popok lagi. Ini merupakan salah satu tips mengajarkan toilet training pada anak.
Menggunakan Toilet Dewasa
Ketika buah hati sudah berusia 4 tahun, mereka sudah bisa menggunakan toilet orang dewasa. Untuk membuat anak lebih nyaman, mereka bisa menyesuaikan dudukan toilet. Bunda bisa mengajari anak mempraktikan cara menggunakan toilet dengan lisan maupun gerakan.
Memperhatikan Apa yang Anak Lakukan
Apabila anak sudah terlihat mandiri, maka Bunda bisa membiarkannya menggunakan toilet sendiri. Lalu, perhatikan mereka saat menggunakan toilet. Lebih baik lagi, jika anak sudah mampu mengungkapkan keinginannya untuk buang air kecil atau besar sendiri.
Jika anak sudah masuk taman kanak-kanak, ajari mereka untuk berbicara pada gurunya ketika ingin buang air kecil atau besar. Hal ini akan mendorong anak tidak merasa takut atau bingung mengenai cara menyampaikan keinginannya ke toilet kepada gurunya.
Nah, itu tadi beberapa tips mengajarkan toilet training pada anak yang bisa Bunda lakukan di rumah. Selamat mencoba. Semoga bermanfaat!