Cara mengajari anak PAUD – Dulu, anak akan langsung masuk ke TK sebagai tempat pembelajaran pertamanya. Namun, saat ini anak-anak perlu mengikuti program pendidikan anak usia dini atau PAUD terlebih dahulu. Biasanya, anak berusia 2 tahun sudah bisa mengikuti kegiatan pembelajaran di PAUD.

Di sana, anak akan belajar banyak hal yang mendukung proses perkembangan otak mereka. Untuk mendukungnya, perlu adanya cara terbaik untuk mengajari anak PAUD yang efekti serta menyenangkan.

Bagi guru, bukan hal yang mudah untuk mengajar anak-anak PAUD. Sebab, karakter anak-anak yang unik dan juga aktif akan memberikan tantangan tersendiri untuk para guru. Apabila tidak menerapkan metode pembelajaran yang menyenangkan, akan sulit untuk guru mengajar anak-anak PAUD.

Biasanya, guru lebih dominan menggunakan metode bercerita. Tentu saja alasannya, karena banyak sekali manfaat bercerita bagi anak usia dini. Namun, bercerita saja tidak cukup, banyak metode dan pendekatan yang harus dikuasai oleh guru.

Source: narasibaru.com

Cara Mengajari Anak Paud yang Paling Efektif dan Menyenangkan

Setelah mengetahui manfaat memasukkan si kecil ke tingkat PAUD sebelum menempuh ke jenjang TK, ada beberapa cara mengajari anak PAUD yang akan artikel ini bahas untuk membantu anak dalam mempelajari hal-hal baru.

Selain itu, Anda juga bisa menggunakan cara di bawah ini sebagai cara mengajar PAUD untuk pemula. Simak baik-baik, ya!

Belajar Melalui Permainan

Memberikan pemahaman melalui bahasa verbal untuk mengajar anak PAUD yang masih berusia di antara 2-3 tahun memang bukan suatu hal yang mudah. Anak-anak PAUD akan sibuk berjalan, berlarian, dan menciptakan dunia mereka sendiri.

Nah, Anda bisa mengatasinya dengan permainan yang sesuai untuk usia anak untuk memastikan pemahaman. Tentu permainan yang Anda mainkan mengandung nilai edukatif. Klasik, saat ini banyak permainan yang mengasah kecerdasan anak kok.

Dengan begitu, anak-anak akan lebih menerima dan memahami pembelajaran dengan cara yang mudah dan menyenangkan. Cara tersebut membuat anak PAUD tidak mudah bosan dan mempercepat nilai pendidikan bermain dalam memori mereka.

Menyatu dengan Alam

Di alam bebas dan juga lepas, anak-anak bisa belajar langsung tentang apa saja yang ada di alam, mulai dari tumbuhan, hewan, dan berinteraksi dengan mereka. Anak-anak akan menemukan pengalaman baru yang menarik ketika aktivitas atau kegiatan mereka menjadi lebih luas dan lebih santai.

Cara mengajari anak PAUD ini termasuk dalam kategori pembelajaran di luar kelas. Metode ini tentu bisa memberikan suasana baru kepada anak-anak agar tidak bosan dengan situasi itu-itu saja di dalam kelas. Dengan belajar di luar kelas akan memberi mereka angin segar untuk lebih aktif dan percaya diri.

Belajar dalam Kelompok

Belajar dengan metode ini jelas berbeda dengan belajar mandiri. Anak-anak yang belajar sendiri cenderung lebih mudah bosan daripada saat belajar dengan teman-temannya.

Gairah belajar anak akan lebih terpicu ketika belajar kelompok bersama teman-teman. Karena, akan timbul jiwa kompetisi yang membuatnya ingin lebih maju dari teman-temannya yang lain.

Menggunakan Alat Peraga

Menggunakan alat peraga untuk menjelaskan sesuatu menjadi cara mengajari anak PAUD yang efektif. Anak akan lebih mudah menangkap materi dan membuatnya tidak mudah bosan. Ini juga termasuk salah satu metode dengan permainan anak yang mendidik.

Contohnya, Anda membacakan sebuah dongeng, agar suasana lebih hidup gunakan alat peraga berupa boneka tangan yang akan membuat atensi mereka sepenuhnya tertuju kepada Anda.

Berikan Hadiah

Tidak anak yang tidak suka hadiah. Anda boleh memberikan hadiah kepada setiap anak yang bisa menyelesaikan kegiatan belajar dengan lancar. Tidak hanya dalam bentuk barang, Anda juga bisa memberikan poin atau stiker yang akan mereka tempelkan di papan khusus.

Jika sudah penuh, Anda bisa menjanjikan mereka untuk belajar di kebun binatang atau tempat mengasyikkan lainnya. Cara tersebut akan membuat anak semakin terpacu untuk melakukan kegiatan belajar dengan baik.

Demikianlah beberapa manfaat yang bisa Anda jadikan pertimbangan untuk memasukkan si kecil yang sudah berusia 3-5 tahun ke tingkat PAUD. Semoga bermanfaat, ya! Jangan lupa baca artikel parenting terbaru kami, by Catatan Arin.