Catatan Arin – Orangtua mana yang tidak sayang pada buah hatinya? Bahkan, tidak sedikit orangtua yang rela melakukan apapun demi kebahagiaan si kecil. Menyayangi anak memang sebuah keharusan, namun jika terlalu berlebihan, Bunda akan jadi sering memanjakan anak dan membentuk sifat atau karakter manja bagi anak.
“Dampak sering memanjakan anak adalah membuat mereka selalu ingin diperhatikan dan menjadi prioritas orangtuanya. Apapun yang dia inginkan, harus segera dituruti saat itu juga. Apabila tidak dikabulkan, anak manja akan mengamuk, marah, dan menangis di manapun mereka berada, termasuk di pusat keramaian sekali pun.”
Menuruti keinginan anak memang sudah menjadi naluri yang dirasakan Bunda dan pasangan untuk mengungkapkan rasa kasih sayang. Tetapi, jangan sampai berlebihan. Perlu cara yang sehat dan mendidik dalam mengungkapkan kasih sayang pada anak.
Berikut beberapa dampak sering memanjakan anak yang perlu Bunda ketahui sebagai pembelajaran. Simak baik-baik, ya!
Memiliki ketergantungan dan tidak bisa mandiri
Anak yang punya sifat manja, akan sangat ketergantungan dengan orangtuanya. Karena, Bunda akan selalu siap sedia ketika si kecil membutuhkannya.
Anak akan tumbuh dan berkembang menjadi pribadi yang tidak bisa mandiri, bahkan sampai mereka beranjak dewasa. Tentu hal tersebut akan menyulitkan anak ketika di sekolah atau di lingkungan sosial.
Jadi mudah menyerah
Akibat sering bergantung pada orangtua, si kecil tidak akan pernah belajar untuk berusaha meraih atau mendapatkan sesuatu yang diinginkan. Lalu, ketika Bunda selalu menyediakan apapun yang mereka butuhkan, anak mungkin bisa kesulitan memahami bahwa tidak semua keinginannya selalu tersedia.
Akhirnya, dampak sering memanjakan anak dengan selalu menyediakan apa yang mereka inginkan akan membuat anak jadi mudah menyerah ketika mengalami kegagalan atau suatu kesulitan. Anak akan cenderung mudah kecewa dengan dirinya sendiri dan merasa tidak memiliki kemampuan untuk menghadapi permasalahan.
Tidak dapat bertanggungjawab
Jika Bunda sering tidak pernah menolak keinginan si kecil dan selalu memberikan apa yang mereka mau, anak akan tumbuh menjadi sosok pribadi yang kurang disiplin dan tidak bertanggungjawab.
Mereka akan merasa apa yang diminta akan selalu diberikan, maka anak tidak bisa menjaga mainannya dengan baik karena berpikiran kalau mainannya rusak, bisa meminta mainan baru kepada Bunda. Jangan sampai itu terjadi pada si kecil ya, Bunda!
Memiliki karakter keras kepala dan pembangkang
Terakhir, dampak sering memanjakan anak adalah mereka jadi keras kepala dan mudah membangkang. Akibatnya, Bunda kesulitan untuk mengatur karena anak jadi suka melawan. Bahkan, anak bisa saja memukul Bunda atau merusak barang yang ada di sekitarnya saat keinginannya tidak terpenuhi.
Jika karakter tersebut sampai terbawa hingga dewasa, tentu akan membuatnya kesulitan bersosialisasi dengan lingkungannya.
Nah, itulah beberapa dampak sering memanjakan anak. Menyayangi anak dengan sepenuh hati memang sah-sah saja, tetapi kalau berlebihan sampai selalu menuruti keinginan anak tanpa batas, akan membentuk karakter atau pribadi anak yang buruk. Semoga bermanfaat, ya!